Proyek DI Cibinuangeun Telan 7 Miliar, Pekerja Tanpa Safety dan Prokes

    Proyek DI Cibinuangeun Telan 7 Miliar, Pekerja Tanpa Safety dan Prokes
    Nampak para pekerja tidak memakai safety dan Prokes covid-19 di lokasi proyek DI Cibinuangeun

    Lebak, - Proyek Daerah Irigasi (DI) Cibinuangeun yang menelan anggaran 7 miliar lebih dipertanyakan Safety dan Protokol Kesehatan (Prokes) nya. Pasalnya para pekerja tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD) dan tidak memakai masker serta Prokes lainnya seperti tempat cuci tangan hand sanitizer.

    Sedangkan ketika awak media menelusuri dilokasi proyek, terpampang himbauan mengenai APD, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta area wajib Prokes covid-19.

    Namun nampaknya himbauan tersebut diduga hanya formalitas, karena tidak sesuai dengan kenyataan di lokasi proyek. Sayangnya pihak pelaksana dan konsultan sedang tidak berada di lokasi proyek untuk dikonfirmasi, Kamis 7 Juli 2022.

    Berdasarkan hasil informasi yang diserap, Abah Ocom yang diketahui sebagai pemborong tenaga kerja (HOK), ketika dikonfirmasi hal tersebut menyebutkan diawal pengerjaan sudah APD sudah diberikan.

    "Waktu itu sih di hari-hari pertama sudah pada dikasih seperti sepatu boots, rompi dan helm 10 orang. Kalau sekarang ga tau pada kemana, mungkin karena ga semua pakai, ya jadinga terpakai, " jawabnya di lokasi.

    Dikonfirmasi terkait pekerjaan, Abah Ocom menuturkan sudah hampir sebulan mulai dikerjakan.

    "Ada sih 2-3 Minggu mah, hampir sebulan lah. Cuma memang terkendala pasokan material seperti besi dan semen. Tapi sekarang udah ada baru datang, tapi besok juga paling libur dulu, paling nanti diteruskan habis lebaran, " ujarnya.

    Dari papan informasi proyek, diketahui pekerjaan ialah Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Cibinuangeun, melalui DPUPR bidang PJPA Provinsi Banten dari anggaran APBD Provinsi Banten TA 2022 dengan nilai Rp 7.501.645.000, 00. Kontraktor CV. Budi Bakti Wiratama dengan konsultan pengawas PT. Alocita Mandiri.

    Selain hal tersebut, ada juga informasi walaupun pembangunan DI Cibinuangeun dan DI Cikoncang berbeda perusahaan kontraktor pemenang tender, namun proyek tersebut dipegang oleh orang yang sama.

    Sampai berita ini diterbitkan, pihak terkait seperti perusahaan kontraktor dan DPUPR Provinsi Banten, ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp messenger, belum memberi jawaban. (Cex)

    di cibinuangeun irigasi dpupr provinsi banten pjpa apd safety k3
    Uce Saepudin

    Uce Saepudin

    Artikel Sebelumnya

    Tidak Diterima di SMAN Favorit, Jangan Khawatir...

    Artikel Berikutnya

    28 badan usaha nunggak iuran BPJS Ketenagakerjaan,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Dompet Dhuafa Salurkan Kitab Bagi Pesantren Kebakaran di Malingping 
    Pj. Bupati Lebak Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Bagi Kepala Desa, BPD dan Sekretaris Desa Kabupaten Lebak
    PK KNPI Kecamatan Cileles Angkat Bicara Soal Fasilitas Belajar Mengajar kurang perhatian dari pemerintah
    KPU Lebak Soal Body Shaming, Akan Gelar Proses Klarifikasi
    Pemilik Kios di Kecamatan Cirinten dan Bojongmanik Menjual Pupuk Bersubsidi, Sesuai Dengan Harga HET
    Diduga Oknum Pejabat Perum Perhutani dan Pengusaha Tambangan Batu Bara Ilegal diKawasan Perum Perhutani Dinilai Rugikan Keuangan Negara, Tim Hukum LSM KPKB Akan Laporkan
    PK KNPI Kecamatan Cileles Angkat Bicara Soal Fasilitas Belajar Mengajar kurang perhatian dari pemerintah
    Kominfo Banten dan Cyber Polda Banten di Pinta Tertibkan Usaha Internet Service Provider Ilegal di Lebak Selatan
    Polres Lebak Ungkap Kasus Pencurian Kendaraan Bermotor di Malingping, Dua Pelaku di Bekuk
    Gempa M5,5 Guncang Bayah Banten, Tidak Berpotensi Tsunami
    PK KNPI Kecamatan Cileles Angkat Bicara Soal Fasilitas Belajar Mengajar kurang perhatian dari pemerintah
    Keluarga Mahasiswa Lebak Pw Rangkasbitung Angkat Bicara Tentang Jalan Licin yang Tak kunjung ada solusi
    Deklarasi Ulama Kabupaten Serang Provinsi Banten
    Aktivis Tindakan Oknum Scurity PT. CG  Perbuatan Melawan Hukum, Di Balik Laporan Kasus Pencurian Limbah Scrap Besi Di Areal PT. Cemindo Gemilang Diduga Ada Kejanggalan
    Tekan Angka Laka lantas Kanit Binmas Polsek Cilograng Bripka Agus Hendriyana S.H dan anggota melaksanakan Giat Gatur lalin Pertigaan jalur wisata sawarna Kp.Simpang ciawi

    Ikuti Kami